Oleh: Arif Maulana Muttaqien
Menjelang sore
Sebelum senja gugur dilahap masa
Malam telah siaga mementaskan purnama
Meluruhkan segala kesibukan manusia
Dari pekerjaan, kesibukan, serta keserakahan duniawi
Kalamnya sungguh melebur hingga ke hati
_"Fabiayyi aalaa'i robbikuma tukadziban"_
Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?
Seringkali manusia lalai membumi
Menepikan syukur pada ilahi
Atas hal kecil yang terlupakan sebab materi
Maha dermawan Tuan yang selalu mengasihi
Sedang aku manusia kufur yang tak tahu diri
Diberi dan dikasihani selalu saja lupa diri
Biar saja segalanya lebur oleh sang waktu, asal jangan rasaku.
[Ir. Maulana]
Post a Comment