MENGENAL NAHDLATUL ULAMA (NU) LEBIH DEKAT DENGAN MENGETAHUI FILOSOFI BENDERANYA | ARTIKEL PENDIDIKAN | PKPT IPNU IPPNU IAIN PEKALONGAN

pkpt | ipnu | ippnu | iain pekalongan | nu | nahdlatul ulama | bendera | logo |


Nahdlatul Ulama~ (Kebangkitan `Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926M/ 13 Rajab 1344 H bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kehadiran NU merupakan salah satu upaya melembagakan wawasan tradisi keagamaan yang dianut jauh sebelumnya, yakni paham Ahlussunnah wal Jamaah. Selain itu, NU sebagaimana organisasi-organisasi pribumi lain baik yang bersifat sosial, budaya atau keagamaan yang lahir di masa penjajah, pada dasarnya merupakan perlawanan terhadap penjajah. Hal ini didasarkan, berdirinya NU dipengaruhi kondisi politik dalam dan luar negeri, sekaligus merupakan kebangkitan kesadaran politik yang ditampakkan dalam wujud gerakan organisasi dalam menjawab kepentingan nasional dan dunia Islam umumnya. NU merupakan wadah dari Aswaja yang sesungguhnya. Yang juga memiliki tujuan untuk menegakkan ajaran Islam menurut paham Aswaja ditengah kehidupan  masyarakat. NU sendiri memiliki arti lambang dalam sebuah bendera nya yang diciptakan oleh K.H. Ridwan Abdullah dengan melalui mimpinya, diantaranya :

1. Bola dunia, yakni tempat manusia bertempat

2. Tali mengelilingi bola dunia, yakni lambang 3 ukhuwah

3. Dua simpul ikatan pada bagian bawah, yakni Hablum minallah dan

hablum minannas

4. Untaian tali berjumlah 99, yakni Asmaul Khusna

5. 5 bintang bagian atas, yakni yang paling besar rosulullah Saw. Dan dua

sebelah kanan dan kiri yakni Khulafaur Rasyidin

6. 4 bintang dibagian bawah, yakni 4 madzhab

7. Jumlah total bintang ada 9, yakni Walisongo

8. Warna dasar lambang NU adalah hijau, yakni kesuburan/kemakmuran

9. Tulisan berwarna putih, yakni kesucian.

Nahdhatul ulama juga memiliki ciri-ciri khas nya yaitu ;

a. At-tawasuth yang artinya penengah.

b. At-tawazun yang artinya seimbang antara pengguna dalil aqli dan Naqli

c. At-ta`adul yakni bersikap adil dan proporsional

d. At-tasamuh yakni bertoleransi dalam menyikapi perbedaan

e. Anti bughot yakni anti pemberontak terhadap pemerintah yang sah.


(Oleh: Nina Triana)

0/Post a Comment/Comments