SURAT UNTUK INDONESIA
BY: AYU AGUSTIN
Pekalongan, 14 Agustus 2021
Assalamualaikum Wr.Wb
Bismillahirrohmanirrohim.
Sebenarnya saya bingung harus memulai dari mana? Ketika saya
mendengar kata Indonesia dan saya harus menjabarkannya sungguh sulit tentunya,
why? Because saya belum memberikan apapun untuk Negara yang kusebut rumah
tersebut. Saya terkadang iri dengan Greysia Polii atau Apriyani Rahayu yang
mahir melempar suttlecock dan berhasil meraih perhiasan mahal yakni Medali emas
untuk Indonesia, saya juga iri dengan orang-orang hebat diluar sana yang telah
berguna untuk Indonesia, tetapi saya tak putus semangat untuk tetap bangkit
berusaha untuk membuktikan bahwa saya bisa lebih dari mereka yang saya irikan
sekarang.
Indonesia, saya sangat bangga kepadamu dengan virus yang sedang
menggerogoti tubuhmu kau mampu bersinar di rumah orang, kau mampu membuktikan
bahwa kau baik-baik saja. Hari demi hari terlewati, sekarang bukan lantunan
Adzan memecah sepi, panggilan takziyahpun mulai menghiasi, lahir bertukar mati,
semua akan kembali tinggal menunggu giliran pergi, layaknya mengantri kadang
ada yang mendesak ingin didahulukan karena sudah tak tahan bahkan ada yang
justru santai melihat lalu lalang orang yang mendahuluinnya.
Beberapa hari lagi Kau bertambah usia, bangkitlah Indonesia saya
yakin kita adalah orang-orang hebat yang dipilih Tuhan untuk menjadi lebih baik
dengan ujian yang kita hadapi sekarang. Marilah kita mulai dari diri kita
sendiri jangan menyalahkan orang lain dan jangan menginginkan orang lain
bergerak ketika kita juga tak bergerak. Mulailah dengan hal kecil seperti
membuang sampah pada tempatnya, membeli barang dari dalam, dan tidak
memubadzirkan kekayaan yang kita punya. Bertambahnya usia tidak menjadikan
semangat juang kita semakin menurun, buktikan bahwasanya kita adalah generasi
yang tak hanya bisa bermain gadget seharian suntuk tetapi membela Indonesia untuk
berjuang tanpa mengenal Ngantuk.
Perlu kita sadari bahwa berbangsa
dan bernegara bukan hanya tugas pemerintah yang duduk di meja empuk dengan
ruangan AC dan fasilitas lainnya, tapi kita yang hidup di Indonesia inilah yang
harus menyadari dan berakhir melaksanakan apa itu fungsi berbangsa dan
bernegara, ok ketika kita atau saya
sendiri yang beragama Muslim meyakini bahwasanya kita harus mengikuti perintah
pemimpin, dimana dituliskan oleh Allah dalam Firmannya sebagai berikut :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي
الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ
وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ
خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا (59)
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian,
jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah
(Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya." (QS. An Nisa: 59) .
Disitu dijelaskan bahwasanya kita
harus mengikuti pemerintah, akan tetapi dalam hal baik saja, ketika tidak baik
seperti korupsi dll, tidak boleh kita ikuti. Semangat untuk Indonesiaku I
LOVE YOU SO MUCH. Sekian Terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
Post a Comment