BANYAK YANG BELUM TAHU, INILAH ARTI KATA SANTRI YANG SESUNGGUHNYA | ARTIKEL | PKPT IPNU IPPNU IAIN PEKALONGAN

pkptiainpekalongan~ Santri, hayo siapa yang belum tahu santri. Menurut KBBI Santri memiliki dua arti, yang pertama yaitu orang yg mendalami agama Islam, arti yang kedua yaitu orang yg beribadat dengan sungguh-sungguh atau orang yg saleh. Itulah arti Santri menurut KBBI, namun apakah kalian tahu, sebenarnya ada arti Santri yang lain. 

Berikut beberapa arti kata santri yang mungkin saja belum kalian ketahui.

Menurut saya sendiri Santri itu singkatan, kepanjangan Santri adalah Sarungan lan Antri (Memakai Sarung dan Mengantri). Biasanya di Pondok Pesantren, para peserta didik dilatih untuk displin dalam berbagai hal. Salahsatunya disiplin untuk selalu memakai busana muslim. Sarung adalah salahsatu busana muslim, dan identik dengan Santri.

Sarung sudah menjadi pakaian sehari-hari para Santri, Sholat pakai sarung, mengaji, tidur, makan, ke Pasar, bahkan bermain bola pun terkadang memakai sarung juga. Namun, Santri biasanya membedakan sarungnya. Maksudnya, Sarung yang baru dikeluarkan dari almari biasanya hanya untuk Ibadah, baik Sholat maupun Mengaji. Sarung yang sudah dipakai selama maksimal tiga hari, biasanya untuk beraktifitas. Intinya Santri juga bisa memanagement sarung.😅

Kemudian, arti Santri yang selanjutnya yaitu yang saya kutip dari website gading pesantren, sebagai berikut:

سنتري          

  س : سَالِكٌ اِلَى الاُخِرَةِ

Santri harus menuju pada jalan akhirat  

   ن :نَائِبٌ عَنِ اْلمَشَايِخِ

Santri adalah generasi pengganti para guru (ulama') 

ت : تَارِكٌ عَنِ اْلمَعَاصِى

Santri harus mampu menjauhkan diri dari kemaksiatan  

   ر : رَاغِبٌ فِي اْلخَيْرَاتِ

Santri harus senang dalam hal kebaikan  

 ي : يَرْجُو اْلسَّلَامَةَ فِي الدِّيْنِ وَ اْلدُّنْيَا وَاْلاخِرَةِ

Santri harus selalu mengharap keselamatan di dalam agama, dunia, dan akhirat

 

referensi :

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. "Kamus Bahasa Indonesia", Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hal. 1266.

Gading Pesantren 


[Ir. Maulana]

0/Post a Comment/Comments